Galileo Protocol

Tujuan utama Galileo Protocol adalah menciptakan dunia di mana aset fisik di-tokenisasi, memungkinkan transfer peer-to-peer yang mulus dengan cara yang terdesentralisasi namun tetap mematuhi regulasi. Pendekatan ini bertujuan untuk melawan pemalsuan dan meningkatkan likuiditas aset fisik.

Pengguna dapat berpartisipasi dengan membuat akun di platform Galileo Protocol, menjalani prosedur KYC yang diperlukan, kemudian mencetak, membeli, menjual, atau mentransfer pNFT yang mewakili aset fisik.

Integrasi AI dan pembelajaran mesin untuk tokenisasi yang efisien dan akurat, serta dukungan pembayaran kripto, membedakan Galileo Protocol dari pesaing. Selain itu, fokus pada kepatuhan regulasi dan kemitraan dengan pemimpin industri meningkatkan kredibilitas dan adopsinya.

Ya, Galileo Protocol menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, termasuk pemeriksaan KYC dan AML, untuk memastikan operasi yang bertanggung jawab dan transparan. Platform ini juga memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan catatan kepemilikan dan keaslian yang tidak dapat diubah.

Risiko potensial mencakup perubahan regulasi yang memengaruhi tokenisasi aset fisik, tantangan teknis dalam menjaga interoperabilitas di berbagai blockchain, dan volatilitas pasar yang memengaruhi nilai pNFT dan token LEOX.